Pondasi Bore Pile part 1

Praktek Kerja Lapangan atau PKL . Kegiatan itu baru saja aku selesaikan di semester 5 ini. Aku PKL di sebuah Proyek Hotel & Apartement Best Western Star (BWS) Semarang. Proyek ini terdiri dari 28 lantai dan 2 lantai basement, bangunan tinggi pertama yang dibangun di Semarang. Lokasi proyek ini bersebelahan dengan kawasan padat yaitu Java Mall, Metro Plasa, dan rumah-rumah penduduk.

Sumber : PT. Cipta Prima Sejahtera

Dengan waktu yang terbatas yaitu hanya 2 bulan, sedikit pula informasi yang aku dapat. Kebetulan waktu itu proyek sedang jalan pekerjaan pondasi. Pondasi yang digunakan tipe Pondasi Bore Pile.
Data Proyek
Pemilik                             : PT. Star Prima
Konsultan Arsitek             : Megatika Internasional
Konsultan Struktur            : PT. Cipta Sukses
Pelaksana Pondasi            : PT. Paku Bumi
Manajemen Konstruksi     :PT. Cipta Prima Sejahtera

Mengapa sih harus pakai pondasi bore pile ?


 Ada beberapa alasan digunakannya pondasi bore pile dalam konstruksi

1. Bore pile tunggal dapat digunakan pada tiang kelompok atau pile cap
2. Kedalaman tiang dapat divariasikan
3. Bore pile dapat didirikan sebelum penyelesaian tahapan selanjutnya.
4. Ketika proses pemancangan dilakukan, getaran tanah akan mengakibatkan kerusakan pada bangunan yang ada didekatnya, tetapi dengan penggunaan pondasi bore pile hal ini dapat dicegah
5. Pada pondasi tiang pancang, proses pemancangan pada tanah lempung akan membuat tanah bergelombang dan menyebabkan tiang pancang sebelumnya bergerak ke samping. Hal ini tidak terjadi pada konstruksi pondasi bore pile.
6. Selama pelaksanaan pondasi bore pile tidak ada suara yang ditimbulkan oleh alat pancang seperti yang terjadi pada pelaksanaan pondasi tiang pancang.
7. Karena dasar dari pondasi bore pile dapat diperbesar, hal ini memberikan ketahanan yang besar untuk gaya ke atas.
8.  Permukaan diatas dimana dasar bore pile didirikan dapat diperiksa secara langsung.
9. Pondasi bore pile mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap beban lateral.

tapi ada kekurangan juga gak klo pakai pondasi borepile ?  
Pasti tetap ada, antara lain:

1. Keadaan cuaca yang buruk dapat mempersulit pengeboran dan pengecoran, namun dapat diatasi dengan cara menunda pengeboran dan pengecoran sampai keadaan cuaca memungkinkan atau memasang tenda sebagai penutup
2. Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa pasir atau tanah berkerikil maka menggunakan bentonite sebagai penahan longsor.
3. Pengecoran beton sulit bila dipengaruhi air tanah karena mutu beton tidak dapat dikontrol dengan baik, maka diatasi dengan cara ujung pipa tremi berjarak 25-30 cm dari dasar lubang pondasi.
4. Air yang mengalir ke dalam lubang bor dapat mengakibatkan gangguan tanah sehingga mengurangi kapasitas dukung tanah terhadap tiang. Air yang mengalir langsung dihisap dan dibuang kembali ke dalam kolam air.
5. Akan terjadi tanah runtuh (ground loss) jika tindakan pencegahan tidak dilakukan, maka dipasang casing untuk mencegah kelongsoran.
6. Karena diameter tiang cukup besar dan memerlukan banyak beton dan material, untuk pekerjaan kecil mengakibatkan biayanya sangat melonjak, maka ukuran tiang bore pile disesuaikan dengan beban yang dibutuhkan.
7. Walaupun penetrasi sampai ke tanah pendukung pondasi dianggap telah terpenuhi, kadang-kadang terjadi bahwa tiang pendukung kurang sempurna karena adanya lumpur yang tertimbun di dasar, maka dipasang pipa paralon pada tulangan bore pile untuk pekerjaan base grouting.

Oya, aku belum cerita tentang dinding penahan tanah (DPT) nya. DPT berupa pekerjaan bentonite dan soldier pile adalah sebagai pendukung pekerjaan didirikannya pondasi tiang bor. Pelaksanaan pekerjaan  ini dilakukan sebelum pekerjaan pondasi tiang bor. Soldier pile berfungsi sebagai daya dukung tanah agar tidakterjadi longsor pada saat pengeboran pondasi tiang bor berlangsung. Proses pelaksanaan pekerjaan soldier pile sendiri dilakukan sama halnya pekerjaan pondasi bore pile, namun soldier pile di desain lebih sederhana karena fungsinya sebagai dinding penahan tanah saja. Adapun bentonite memiliki sedikit perbedaaan dengan proses pelaksanaan soldier pile. Prosesnya dengan pengeboran kedalaman tertentu dan langsung dilakukan pengecoran dengan bahan bentonite, semen dan air yang dicampur di dalam batching 
plant. Bentonite dikerjakan secara selang seling diantara pekerjaan soldier pile. Fungsinya sebagai lapisan 
kedap air dapat membantu agar tidak terjadinya rembesan. Selama pengeboran dipasang casing agar tanah tidak longsor. Keadaan tanah longsor akan mempengaruhi jumlah volume beton yang berimbas 
membengkaknya volume dan biaya.


terus gimana pelaksanaan pondasi bore pile ?
begini runtutannya . . .
pekerjaan persiapan : pembersihan, penyedian logistik, mobilisasi dulu (berhubung aku ngikutin pas pondsi, pas awal belum ngikutin jadi gak ada foto-foto persiapannya)
selanjutnya setting out 

titik koordinator dari As ke As ditandai merah

setting out (tugasnya surveyor)

setelah ditentuin titik untuk dibor selanjutnya udah pasti pengeboran, disamping itu tukang besi udah nyiapin penulangan untuk dipasang nanti, jadi pekerjaannya overlaping biar ontime.

seperangkat mesin bor yang dipakai (saling berdekatan ya, maklum  lokasi proyek terbatas.)

pengeboran

auger

casing baja

Pengeboran(drilling) mengunakan 2 mata bor yaitu Auger dan Cleaning bucket. Penggunaan auger untuk memudahkan proses drilling, kedalaman hanya saat mencapai muka air tanah. Setelah itu dipasang casing baja untuk menghindari longsor tanah yg sudah di bor. Setelah casing baja terpasang, penggantian mata bor auger ke cleaning bucket.Fungsi cleaning bucket untuk mengambil sisa-sisa lumpur sampai kedalaman yg ditentukan pada shop drawing.

untuk pengecoran akan dibahas di Pondasi Bore Pile part 2 yaa.